PELATIHAN SOGIEB (Sexual Orientation, Gender Identity,Expression and Bodies) BAGI STAFF DAN PENYEDIA LAYANAN SGBV PROGRAM RESPOND

Diskriminasi dan Peminggiran masyarakat masih sering terjadi, beberapa alasan diskriminasi yang terjadi di Indonesia berhubungan dengan perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan gender, dan isu lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks (LGBTI). Penanganan Kekerasan Berbasis Gender merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh PKBI Jambi melalui pelayanan klinik. Menjalankan program dengan isu Kekerasan Berbasis Gender, PKBI Jambi melibatkan Klinik Dara Jingga, Konselor Sebaya dan juga peran serta ―youth centre‖ Remaja Aktif Jambi (RAJA). Karena pada dasarnya, seluruh manusia—perempuan, lesbian, gay, biseks, transgender dan interseks —seharusnya bisa menikmati hak asasi manusia secara penuh tanpa diskriminasi. Lebih lanjut lagi, terkadang diskriminasi membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkonsultasi dengan para tenaga ahli kesehatan, termasuk konselor, mengenai pilihan mereka untuk menghadapi urusan-urusan kesehatan seksual dan reproduksi.
Oleh karena itu melalui proyek RESPOND dalam rangka memberikan layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang essensial secara mandiri dan comprehensive maka penting adanya peningkatan kapasitas atau refreshing training untuk memahami keragaman gender dan seksualitas untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.

Adapun tujuan dari pertemuan ini untuk Peserta memahami konsep keragaman gender dan seksualitas, Peserta memahami definisi Sexual Orientation, Gender Identity, Expression, and Bodies (SOGIEB) , Peserta mampu mengkonseptualisasikan sebaran pengalaman terkait seks, seksualitas dan gender ke dalam kerangka berpikir yang majemuk (beragam), Peserta dapat memberikan layanan kesehatan tanpa mendiskriminasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *